Web Site Counters

Rabu, Juni 17, 2009

Puisi-puisi


Sumpah Lara


Negeri Sampah Lara
Sawah-sawah kebun ilalang
Hutan-hutan batu padang
Sungai-sungai sampah hampa
Laut tempat caci maki takdir Tuhan

Negeri Lara bertabur sampah
Petani ingin jadi pedagang
Pedagang ingin jadi politikus
Panglima selalu membawa talam

Si sakit jiwa dijadikan matahari
Si Pembual dijadikan pencerah
Si Penjilat dianggap jaga silaturahmi

Negeri Sampah yang berjemur lara
Rakyat silat menipu matahari
Rakyat meremang diri dalam kemiskinan
Rakyat berbusa mulut hambur keluhan
Rakyat berapi tenggorokan sembur caci maki \

Matahari kami redup sirna
Menipu kami dengan sinarnya
Bunga kami bau bangkai
Qarun kami bahkil tak ihklas
Akankah kami jadi debu?

Banda Aceh, Juni 2009



Prahara


Luka kami tiada bertepi
Ibu Kami tak pandai Menangis Lagi
Anak kami tak pandai tersenyum manis
Hati Kami Kini menjadi sepi
Dirundung sedih
Kami terhempas
Tertendang Jatuh
Tersungkur

Kami terlempar
Terhina dan terbuang
Dari Orang yang kami kasih

Prahara Desember
Membawa luka
Kelabu Desember
Masih menghantui

banda aceh, JUni 2009

by : ismail

Tidak ada komentar:

Posting Komentar